Inti Kesadaran Universal

Inti kesadaran universal adalah memahami dan menyadari bahwa diri adalah bagian dari energi/ruh alam semesta jagat raya dalam kapasitas ruang peranan yang sesuai dengan potensi, bakat, kemampuan dan keahlian masing-masing.

Kita semua tentunya sangat memahami bahwa setiap bayi manusia yang baru terlahir pun sudah membawa potensi bakat masing-masing. Bahkan dari sidik jari bayi yang baru terlahir pun dapat diketahui bakat dan potensinya masing-masing.

Oleh karena itu, sebenarnya untuk menjadikan seorang anak bisa benar-benar ahli dalam bidang bakat dan potensi itu, tinggal diarahkan, dididik, diajari, dilatih dan dibimbing dengan hal-hal yang berkaitan dengan bakat dan potensi sejak masih bayi, sehingga sampai di usia remaja sudah benar-benar menjadi seorang anak yang ahli atau mahir dalam bidangnya, tanpa harus melalui pendidikan yang bersifat umum,

Apalagi di era teknologi informasi sekarang ini dimana beragam ilmu pengetahuan umum sangat bisa diakes melalui internet, sehingga tidak perlu melalui pendidikan formal.

Justru pendidikan yang sangat diperlukan setiap orang manusia sebenarnya adalah penggalian bakat dan potensi jatidiri manusia, pendidikan harmonisasi alam (dengan sesama manusia, dengan sesama makhluk, dengan alam semesta dan dengan Tuhan Yang Maha Esa).

Karena hakekat dari seluruh mahluk yang ada di bumi alam semesta jagat raya ini adalah dari energi/ruh/nyawa Tuhan Yang Maha Esa. Dimana ketunggalan antara mahluk satu dengan yang lainnya itu ibarat ketinggalan antara mata dengan (telinga, hidung, mulut, paru-paru, jantung dan organ tubuh lainnya) dalam satu kesatuan wujud jiwa raga).

Dimana setiap mahluk hidup yang ada di bumi alam semesta jagat raya ini, semuanya memiliki peran yang penting, minimalnya penting bagi diri dan bangsanya. Begitu pun dengan fungsi peran dari masing-masing organ tubuh, walaupun hanya berbentuk sehelai rambut, namun rambut memiliki nilai, peran dan fungsi yang sangat penting.

Sama halnya dengan peran dari masing-masing makhluk, walaupun hanya seekor semut kecil yang hitam, tetaplah mereka memiliki fungsi dan peran yang sangat penting, minimalnya bagi bangsa semut itu sendiri.

Apalagi dengan fungsi dan peran dari setiap manusia, walaupun hanya berperan sebagai tukang sampah, namun tanpa keberadaan mereka, seorang raja atau presiden sekalipun akan merasa terganggu (tidak nyaman)  dengan tumpukan sampah di istananya, karena tidak adanya tukang sampah (petugas kebersihan).

Mungkin dalam satu kasus, orang tidak membutuhkan petugas kebersihan, karena semua bisa dikerjakan sendiri, tapi dalam peran sosial, masyarakat, bangsa dan negara, peran tersebut sangat dibutuhkan sekali.

Jadi inti kesadaran disini adalah bahwa setiap wujud bentuk mahluk apa pun  yang ada di bumi alam semesta jagat raya ini, semuanya memiliki fungsi dan peran yang sangat penting,  minimalnya sangat penting bagi Sang Pencipta makhluk, karena jika tidak penting maka tentunya tidak akan pernah diadakan (diciptakan)

 

 

 

Tinggalkan komentar